PROLOG
Dentuman keras dari belakang mobil Lia membuat nyalinya semakin menciut. Angka-angka itu mengejar ajal orang orang yang mendapat lotre dari permainan dari ruko di perempatan jalan selatan rumahnya. Dia takut, pikirannya kalut, di hantui rasa gelisah karena dia sendiri juga mendapat lotre tersebut. Lia berhenti secara tiba tiba ketika mobil di depannya berhenti mendadak. Dia kira, dia akan mati, nasibnya sama seperi yang lainnya, mati di nomer nomer lotre tersebut.
"Hellooo Lia, siap tidak melihat dirimu sendiri yang menjalani kematian?" Tanya Riko
"Apa kamu bilang?! Aku selanjutnya?! Jangan bergurau!!!" Jawab Lia panik.
"Iya, tunggu saja setelah truck minyak menghantam mobilmu. Aku tidak bergurau, aku memang membawa berita ini khusus untukmu." Jawab Riko, kemudian dia menghilang.
"Sial, sial, siaaaal!!!! Dia hilang!! Sialaaaaaaaaaaaan!!" Amarah Lia memuncak kemudian dia keluar dari kendarannnya.
Kemudian, tidak ada satu jam, tubuh Lia terhantam keras oleh truck minyak seperti yang di katakan Riko...
